Provincial Monitoring Evaluation and Learning of IYCF & Maternal Nutrition, Mengapa harus ASI? yang dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2021 melalui zoom dengan melibatkan peserta umum sebanyak 111 orang kerjasama antara UNICEF, Flower Aceh, APA, dan Darah untuk Aceh. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu melalui offline dikarenakan Covid-19 menjadi kelas online dan tujuan kegiatan kelas online ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya ASI eksklusif untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan sebagai wadah diskusi untuk permasalahan yang terjadi pada ibu-ibu terkait ASI. Pada webinar ini pemateri menyampaikan bahwa secara global hanya 41% dari bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sehingga menimbulkan masalah yaitu lebih dari 800.000 bayi yang meninggal akibat tidak mendapatkan ASI eksklusif dan setiap negara harus menghabiskan uang 300 milyar dolar setiap tahunnya untuk susu formula karena rendahnya angka ASI eksklusif. Padahal dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Allah memerintahkan para ibu hendak menyusui anaknya selama 2 tahun penuh. Kemudian narasumber juga menyampaikan tentang perbedaan dan manfaat dari fore milk (ASI awal) dan hind milk (ASI akhir) dimana fore milk untuk menghilangkan rasa haus dari bayi dan hind milk untuk mengenyangkan. Kemudian, perbedaan kandungan gizi antara ASI dan susu formula (air susu sapi) yang mana ASI memiliki lemak dan KH yang tinggi dari susu sapi untuk pertumbuhan otak dan casein yang rendah sehingga mudah dicerna oleh lambung bayi sedangkan air susu sapi memiliki casein yang tinggi sehingga susah dicerna oleh lambung dan menyebabkan penyakit seperti diare, saluran usus bermasalah, alergi, dll.
