Dana Insentif Daerah (DID) Sebagai Salah Satu Alternatif Pembiayaan Non APBD untuk Pengentasan Malnutrisi Pada Ibu dan Anak

Rapat Koordinasi Lintas Sektor dalam Pengentasan Malnutrisi Pada Ibu dan Anak di Kota Sabang, dalam tema: Dana Insentif Daerah (DID) Sebagai Salah Satu Alternatif Pembiayaan Non APBD untuk Pengentasan Malnutrisi Pada Ibu dan Anak yang dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2021 di aula Bappeda Kota Sabang dengan melibatkan 24 orang (12 perempuan dan 12 laki-laki) terdiri dari Bappeda, Dinkes, Kotaku, PUPR, PKK, P3MD, Dinsos, UNICEF, dan Flower Aceh.

Pemerintah Kota Sabang untuk tahun 2021 tidak mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari sektor kesehatan, karena data cakupan/pencapaian dari beberapa sektor yang salah satunya bidang Kesehatan (Stunting) di Kota Sabang tahun 2020 yang sangat rendah nilainya (E). Padahal tahun sebelumnya sektor ini menyumbang DID untuk Pemerintah Kota Sabang sebesar 12 Miliar dari Evaluasi Kinerja Stunting dan sekitar 11 M dari Air Minum dan Sanitasi.

Ada perbedaan data antara hasil penilaian yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dengan data capaian penurunan angka Stunting pada Dinas Kesehatan dan keluarga Berencana Kota Sabang. Hal ini disebabkan oleh sebagian data yang diperoleh Pemerintah Pusat bersumber dari BPS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *