Pertemuan teknis Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2021 di aula utama Dinkes Nagan Raya dengan melibatkan 20 orang (3 laki-laki dan 17 perempuan) yang terdiri dari perwakilan Dinkes Provinsi, Dinkes Nagan Raya, Puskesmas Nagan Raya (Minua Uteun Pulo & Alue Bilie). Pada kegiatan ini pemateri menyampaikan bahwa tenaga kesehatan di puskesmas masih kurang dalam memberikan edukasi tentang cara memberi obat kepada anak untuk orang tua dan masih lemahnya pencatatan laporan pada kunjungan ulang.
Terakhir, praktik skrining untuk balita dengan menggunakan pita LILA harus dilakukan secara rutin dalam penemuan dini anak gizi buruk. Hal yang masih menjadi tantangan adalah kebanyakan masyarakat di Nagan Raya masih tidak percaya untuk minum obat dalam proses penyembuhan anak. Hal yang harus diperkuat adalah perlunya koordinasi yang baik antara dokter dan PJ anak, terutama bidan desa dan bidan koordinator untuk mengetahui penyebab penyakit anak untuk ditangani dengan baik. Kemudian, kader harus menggali informasi dari masyarakat dan dilaporkan ke PJ MTBS sehingga PJ MTBS dapat melakukan pendampingan yang benar.
