Workshop Microplanning di tingkat Kabupaten Aceh Selatan yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2021 di Aula Farmasi Dinkes Aceh Selatan dengan melibatkan 36 orang (26 perempuan dan 4 laki-laki) terdiri dari Bappeda, DPMG, DP3AKB, Dinkes Aceh Selatan, Dinkes Provinsi, Kepala Puskesmas, UNICEF, dan Flower Aceh. Pada kegiatan ini pemateri menyampaikan bahwa angka stunting di Aceh Selatan adalah 35,9% dimana angka ini menuju warna merah sehingga sangat harus mempunyai perencanaan yang terstruktur. Selama ini penyusunan RUK sering terjadi secara dadakan dan hanya dilakukan oleh KTU, Kapus, dan UKM padahal pentingnya teamwork ketika penyusunan RUK dan kebanyakan tim program belum mengerti cara menganalisis masalah untuk dimasukkan ke dalam program prioritas untuk usulan RUK. Penggunaan data dari e-PPGM dan data dari desa sangat penting dalam penemuan kasus stunting.
