Peran CSO di Aceh dalam Pencapaian SDGs Perlu Terdokumentasikan Optimal

Peran CSO di Aceh dalam Pencapaian SDGs Perlu Terdokumentasikan Optimal

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Peran Civil Society Organization (CSO) di Aceh sangat penting dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Namun, laporan kerja CSO tersebut belum optimal dalam Laporan SDGs pemerintah.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memastikan kontribusi dan capaian yang dilakukan oleh CSO dan kelompok perempuan di Aceh masuk ke dalam matriks laporan pencapaian SDGs.

Flower Aceh, SDGs Center Universitas Syiah dengan dukungan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) menggelar pertemuan dengan berbagai CSO di Aceh untuk mengkoordinasikan capaian dan menyusun laporan SDGs.

Pertemuan ini melibatkan perwakilan CSO, SDGs Center Universitas Syiah Kuala, media, dan perwakilan kelompok perempuan di Aceh digelar pada Jumat (14/7/2023) di Ivory Café, Banda Aceh.

Mewakili SDGs Center Universitas Syiah Kuala, Khairani Arifin menjadi fasilitator pada pertemuan tersebut, turut menjadi narasumber yaitu Sub Koordinator Pengembangan Investasi dan Ketenagakerjaan Bappeda Aceh, Hasfiandi.

Hasfiandi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensingkronkan program-program SDGs, Peran CSO menjadi penting dalam menjangkau hal-hal yang terlewatkan dan belum dapat disasar oleh pemerintah.

Menurutnya, pemerintah juga menghadapi tantangan dalam mengkonsolidasikan program-program SDGs dan mengumpulkan data dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi untuk mencari solusi dari tantangan ini.

“Sejauh ini, peran dari CSO sudah banyak terlibat dalam kerja-kerja yang mendukung pencapaian SDGs ini, koordinasi seperti ini perlu diperkuat,”jelasnya.

Direktur Flower Aceh, Riswati, mengatakan Implementasi SDGs di Aceh melibatkan berbagai pihak untuk mengatasi persoalan perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan.

CSO di Aceh memiliki komitmen kuat dalam upaya percepatan pencapaian tujuanSDGs. Meski mereka telah bekerja, partisipasi dan kontribusi mereka belum terdokumentasikan dalam laporan SDGs. Kolaborasi semua pihak sangat penting dalam pelaksanaan percepatan SDGs di Aceh.

Ia juga mengapresiasi Bappeda Aceh yang membuka ruang konsultasi dan diskusi dalam proses perencanaan dan penyusunan laporan bagi CSO.

Riswati juga berharap agar capaian dan kontribusi CSO masuk dalam pelaporan pemerintah. Pada tahun 2022, masih banyak kerja CSO yang belum terlaporkan secara optimal.

“Maka, diharapkan pada tahun 2023 lebih banyak hal yang dapat terdokumentasikan dan terlaporkan. Peran media juga penting untuk memastikan hal ini,” kata Riswati.

Sumber : https://waspadaaceh.com/peran-cso-di-aceh-dalam-pencapaian-sdgs-perlu-terdokumentasikan-optimal/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *