Workshop Microplanning Tingkat Kabupaten Nagan Raya dalam Upaya Penanggulangan Malnutrisi dan Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak yang dilaksanakan pada tanggal 16 Maret 2021 dengan melibatkan 20 orang peserta (12 perempuan dan 8 laki-laki) terdiri dari Puskesmas, DPMGP3AKB, Bappeda Nagan Raya, UNICEF, dan Dinkes Provinsi di Aula Utama Dinkes Nagan Raya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Puskesmas dan Dinas lintas sektor terkait penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dalam upaya penanggulangan malnutrisi dan peningkatan kesehatan ibu dan anak dan terintegrasinya program tingkat puskesmas dengan isu lintas sektoral. Pada kegiatan ini pemateri menyampaikan bahwa perencanaan harus berdasarkan data, fakta, dan alasan yang kuat dimana diurutkan dari fakta kemudian menggali informasi lebih dalam agar dapat di intervensi di dalam sebuah perencanaan kegiatan. Semakin banyak bukti dan fakta maka akan semakin bagus sebuah intervensi yang dijalankan melalui program-program sistemik dan terukur sehingga akan timbul keberlanjutan/kesinambungan program dalam mengatasi berbagai persoalan yang timbul di kemudian hari. Kemudian, intervensi program perencanaan harus melibatkan lintas sector tidak hanya di beban pada satu Dinas saja. Permasalahan yang sering muncul ketika membuat perencanaan adalah kurangnya data yang akurat dan data yang sudah ada kurang dianalisis sehingga tidak menghasilkan informasi yang benar. Upaya yang dapat dilakukan untuk membuat perencanaan adalah dengan menggunakan hasil survey E-PPBGM atau E-Posyandu, data riset kesehatan suatu wilayah, informasi dari forum rembuk stunting, survey independent untuk perbaikan kinerja pendataan dan menganalisa informasi, dan pelibatan staf perencanaan dan data saat membuat perencanaan.
[ngg src=”galleries” ids=”124″ display=”basic_thumbnail” thumbnail_crop=”0″]