Webinar Orientasi Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT)

Webinar Orientasi Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi (PGBT) telah dilaksanakan dari tanggal 26-28 April 2021 melalui Zoom dan Youtube. Kegiatan ini melibatkan 796 orang (736 perempuan dan 60 laki-laki) dari 5 Provinsi yaitu Aceh, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Papua.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait manajemen layanan pengelolaan gizi buruk terintegrasi (PGBT) untuk penanganan anak gizi buruk dan pentingnya komitmen bersamaan untuk pelaksanaan layanan pengelolaan gizi buruk terintegrasi di Aceh sebagai salah satu bentuk pelayanan untuk penanganan anak gizi buruk di Aceh.

Pada pertemuan ini dijelaskan bahwa penemuan kasus gizi buruk dan gizi kurang bisa dilakukan di  posyandu/paud melalui skrining menggunakan pita LiLa, setalah dilakukan penemuan kasus maka konfirmasi kasus dengan melakukan pemeriksaan, kemudian dipisahkan kasusnya berdasarkan konfirmasi antara gizi kurang atau gizi buruk untuk rawat inap atau rawat jalan. Kemudian, mobilisasi adalah tahap yang sangat penting dalam penemuan kasus secara dini untuk anak gizi buruk. Mobilisasi lintas sektor terkait penggunaan pita Lila untuk skrining awal untuk gizi buruk melalui rapat internal UKM, mini log rapat bulanan, melalui online whatsapp group, melakukan mobilisasi lintas sektor dengan memberikan testimoni dan penandatanganan komitmen. Mobilisasi juga dilakukan ke tokoh agama, LSM, masyarakat, orang tua, donator, kampus kesehatan, dan  institusi pemerintahan.

Untuk saat ini layanan PGBT ada di NTT yang mana dimulai sejak tahun 2018 di 4 Kabupaten sebagai projek pertama dimana wilayah tersebut mempunyai angka gizi buruk yang tinggi. Diharapkan kedepannya Provinsi Aceh juga mempunyai layanan PGBT dalam rangka penanganan kasus anak gizi buruk di Aceh.

[ngg src=”galleries” ids=”148″ display=”basic_thumbnail” thumbnail_crop=”0″]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *