Kegiatan diskusi reguler kelompok perempuan dewasa dampingan Flower Aceh di Desa Blang Oi, dengan tema stunting dan pencegahannya, 25 Febuari 2020.
Stunting merupakan gagalnya proses tumbuh kembang anak yang berakibat pada pertumbuhan tubuh anak yang lambat serta tingkat kecerdasan otaknya rendah dibanding anak normal lainnya. Untuk penyelamatannya kita mulai dari 1000 HPK. Jika tidak, akan sangat sulit untuk mencegahnya ketika usia sudah 2 tahun keatas.
Stunting disebabkan oleh banyak hal, dari pemberian nutrisi yang buruk sejak janin masih dalam kandungan hingga paparan sanitasi lingkungan yang buruk.
Calon ibu yang tidak bisa menjaga asupan nutrisi makanannya ketika hamil, memiliki risiko yang cukup besar untuk melahirkan anak dengan dengan masalah kesehatan seperti stunting. Tak sampai disitu saja, pemberian nutrisi atau makanan terhadap bayi dimasa-masa awal pertumbuhan, juga bisa menjadi penyebab stunting. Kurangnya pemberian ASI eksklusif di 6 bulan awal menjadi salah satunya.
Kondisi lingkungan sekitar yang buruk menjadi salah satu faktor penyebab munculnya beberapa masalah kesehatan. Stunting menjadi salah satunya. Bayi yang sudah diberi nutrisi cukup melalui ASI namun hidup di kawasan atau daerah yang tidak terjaga kehigienisannya, masih berpotensi cukup besar untuk mengidap penyakit stunting. Kenapa? Sebab, infeksi yang disebabkan oleh buruknya lingkungan sekitar dapat mengurangi kemampuan usus untuk bekerja dengan baik. Dampaknya tentu saja langsung menuju ke tumbuh kembang anak.


