Sahabat Flower Aceh, kali ini Flower Aceh ngopi-ngopi cantik sembari berdiskusi bersama mahasiswa UIN Ar-Raniry yang sedang magang di Flower Aceh, dengan tema pencegahan dan penanganan malnutrisi dan topik khususnya mengenai STBM, di Warung Kopi Ali, Lampaseh Kota Banda Aceh, 4 February 2020. Diskusi ini menjadi ilmu baru bagi mahasiswa magang tentang Malnutrisi dan Stunting dan keterkaitan antara STBM dan Stunting.
STBM adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Mengapa dikatakan berbasis masyarakat, karena semuanya dari masyarakat. Fasilitator STBM hanya membantu memfasilitasi alias memicu masyarakat untuk merubah perilaku hidup, dari yang tidak sehat menjadi sehat. Mengapa STBM dikaitkan dengan pencegahan malnutrisi? Karena semuanya berawal dari lingkungan paling kecil yakni keluarga, bagaimana memastikan keluarga sudah memiliki kesadaran untuk hidup sehat, seperti tidak BABS alias Buang Air Besar Sembarangan. Karena pada saat pemicuan atau fasilitasi tentang sanitasi lingkungan. Bab sembarangan akan berdampak buruk kepada lingkungan dan orang-orang sekitar. Selain polusi bau, juga akan menyebabkan timbulnya penyakit diare yang ditularkan melalui lalat yang hinggap di feses dan makanan kita. Nah penyakit diare berkepanjangan pada anak-anak akan menghalangi penyerapan nutrisi sehingga menyebabkan malnutrisi pada anak.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mari mulai sekarang ubah pola hidup kita menjadi pola hidup bersih dan sehat untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas. Cegah stunting dari 1000 HPK.

